Jumat, 12 April 2013

AGAR BELAJAR DI RUMAH MENJADI EFEKTIF

Belajar merupakan proses agar seseorang mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan. Belajar dapat dilakukan di mana saja, di sekolah salah satunya. Belajar pelajaran-pelajaran di sekolah dapat menambah ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang bisa menjadi bekal saat terjun ke dunia kerja dan hidup bermasyarakat.

Namun tak dapat dipungkiri, waktu yang hanya 5 jam di sekolah tidak akan cukup untuk mengeksplorasi banyak hal mengingat besarnya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bisa dipelajari. Oleh karena itu, waktu luang di luar jam sekolah sebaiknya dimanfaatkan untuk mengeksplorasi pelajaran lebih banyak lagi. Waktu luang di rumah bisa diisi dengan proses belajar yang menyenangkan.

Berikut ini adalah beberapa tips agar belajar di rumah bisa menyenangkan dan efektif

1. Pilih tempat dan suasana favorit

Setiap orang memiliki kesukaan berbeda mengenai tempat dan suasana yang enak untuk belajar. Ada yang senang di kamar dengan ketenangannya, di kamar dengan musik favorit, di ruang keluarga sambil ngobrol dengan keluarga, di belakang rumah dengan pepohonan dan gemericik air kolam, di atas loteng terbuka dengan langit birunya, di ruang makan sambil menanti masakan mama, masih banyak alternatif lainnya. Mulai sekarang, pilih tempat dan suasana enak yang membuat nyaman untuk belajar.

2. Pilih metode belajar yang tepat

Berdasarkan teori ada 3 metode belajar yang bisa dimiliki seseorang. Visual, Auditori, dan Kinestetik. Orang-orang dengan tipe visual lebih senang belajar dengan cara melihat baik gambar maupun tulisan, trik belajar yang bisa digunakan antara lain membuat catatan rapi dan menambahkan gambar-gambar yang bisa digunakan untuk menguatkan ingatan. Orang dengan tipe Auditori senang belajar melalui pendengaran,metode belajar yang bisa digunakan antara lain mendengarkan pelajaran melalui rekaman, teman, atau anggota keluarga, dapat juga melalui permainan tebak-tebakan. Orang dengan tipe Kinestetik senang belajar dengan menggunakan aktivitas fisik, cara belajarnya melibatkan aktivitas fisik seperti menghafal sambil tetap beraktivitas misal berjalan, bisa juga dengan bermain peran seperti menjelaskan pelajaran dengan gerakan dan intonasi yang sesuai seolah-olah sedang mengajar orang lain.

3. Pilih tempat bertanya yang tepat

Kata pepatah malu bertanya sesat di jalan. Agar tidak sesat, jangan malu bertanya, juga jangan salah pilih orang untuk bertanya. Alternatif tempat bertanya pelajaran saat belajar di rumah adalah kakak, orang tua, tetangga yang bisa dan mengerti pelajaran yang sedang tidak dipahami. Bila tidak ada yang bisa, memanggil guru private ke rumah bisa jadi pilihan. Guru Private, selain menjadi pembimbing saat belajar, juga bisa menjadi tempat bertanya soal-soal sulit.

Bila tida ada orang yang bisa membantu memecahkan soal-soal sulit tersebut, memanggil guru private juga  tidak memungkinkan, ada solusi lain yang bisa dilakukan. Kumpulkan soal-soal pelajaran yang tidak bisa dipecahkan,  lalu tanyakan pada guru di sekolah, di tempat les atau di bimbingan belajar, bertanya pada teman yang lebih pintar juga bisa. Kata pepatah "Masih banyak jalan menuju Roma", masih banyak solusi untuk setiap kesulitan yang dihadapi.

Terus semangat, jangan berhenti belajar...

 "Man Jadda wa Jadda-Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil"

Memberi imaji positif tentang sholat. Hari Selasa adalah jadwal materi keimanan, mengenalkan ibadah kepada anak-anak. Ibadah sholat. Hari ...